Selasa, 21 Februari 2012

kesempurnaan pertemanan

Dear Kitty
gak ada teman yang sempurna
yang ada hanya kesempurnaan dalam pertemanan
memahami mereka
mengerti kondisi mereka
menerima mereka apa adanya
mempercayai mereka
mau berbagi dengan mereka
menghargai keinginan mereka
menyayangi mereka dengan ketulusan
dan selalu bersama mereka dalam suka dan duka
hanya sesimpel itu tapi sayang sulit untuk dilakukan

Kamis, 16 Februari 2012

seandainya

Dear Kitty
kenapa sih setan dalem hati ini selalu yang lebih menang dalam kondisi terpuruk?
harusnya malaikatnya dong yang menang
malaikatnya dong yang menjaga gue dari perbuatan-perbuatan yang ga harusnya gue lakuin
kenyataannya?
setan selalu menang dalam kondisi gue lagi terpuruk
dan gue makin jatuh dan terluka
seandainya setan itu bisa dipenjara dengan gampang
seandainya aja gue bisa ngalahin sifat ego itu sendiri
seandainya doang
gue gak bakal terluka dan stuck disini aja
yah, sekali lagi seandainya doang

Rabu, 15 Februari 2012

kehilangan

Dear Kitty
disetiap perjalanan dan keputusan hidup
pasti bakal ada yang namanya kehilangan
dan disetiap kehilangan itu menyebabkan perubahan
perubahan positif dan negatif
gak peduli seberapa berharga dan enggaknya kehilanganmu
pasti bakal tetep ninggalin yang namanya perubahan
sedih
karena ternyata selama ini mereka begitu berharga
membantu, menemani, dan menjaga kita
senang
karena kita dapat berbagi dengan mereka yang lebih membutuhkan
mereka dapat merasakan kebahagiaan yang dulu pernah kita alami
dan diatas segala rasa sakit yang ku alami kini,
aku percaya Tuhan akan membalasnya dengan setimpal
membalas setiap detil keikhlasan yang kita berikan
membalas setiap usaha untuk bangkit dari kesakitan
amin

nb: get well soon me :)

Jumat, 10 Februari 2012

tangisanku

Dear Kitty
menangis empat hari
untuk empat hal terpenting dalam hidupku kali ini
benar-benar membuatku jengah
aku menangis untuk kepastian masa depanku
jawaban atas masa bangku sekolah dan seragamku
jawaban atas perjuangan tinta hitam dan merah
jawaban atas keinginan terpendam yang bahkan sulit untuk kuraih dan kubicarakan
jawaban atas masa depan yang awalnya salah kugantungkan untukmu
dan jawaban untuk menjadi kebanggaan mereka
aku menangis untuk kepergianmu
alasan kau meninggalkanku
alasan kau menyayangiku
alasan kau tak ingin bersamaku
alasan kau tak ingin menenangkanku
alasan kau terus membohongiku
dan alasan aku begitu menyayangimu
aku menangis untuk mereka
cinta mereka yang begitu tulus padaku
cinta mereka yang begitu memanjakanku
cinta mereka yang berbeda
cinta mereka yang mempertahankan dan menghancurkanku
bahkan cinta mereka yang rapuh yang aku sendiri takut menghadapinya
aku menangis untuk kegagalanku
gagal menentukan masa depanku sendiri
gagal membuatnya bertahan disampingku
gagal membuat mereka bangga akan diriku
gagal membuat mereka terus bersatu
bahkan sembab mata ini seperti tak berarti apapun


Selasa, 07 Februari 2012

hanya untuk mamapapa

Dear Kitty
harusnya aku bersyukur punya orang tua yang gak pernah maksain keinginnannya
punya orang tua yang gak pernah nuntut aku mencapai satu perkerjaan
punya orang tua yang gak doktrin aku buat kuliah di salah satu fakultas
tapi?
aku juga gak sebahagia itu ternyata
apa aku yang kurang bersyukur?
mungkin aku terbiasa bergantung ke mereka
sampai akhirnya aku menjadi benar-benar buta
aku gak sanggup memilih jalanku sendiri ketika mereka melepasku
aku mencari-cari pegangan
sampai akhirnya aku menemukannya
sebenernya bukan menemukan tapi menjadikannya alasan
membuatnya menjadi pilihanku walaupun sebenarnya itu hanyalah alasan dendam
mencari perlindungan di balik sakit hatiku untuk meraih masa depanku
sampai akhirnya aku berada di titik ini
meninjau kembali kemampuanku
melihat pada kenyataan dan keadaan
meresapi perasaan orang tuaku
sanggupkah aku dengan masa depan yang sekarang aku inginkan?
masa depan yang ternyata hanya akan kugunakan untuk membalasmu?
TIDAK!
aku bahkan hanya akan semakin menyiksa diriku
menghancurkan hidupku sendiri
Tuhan apa yang harus aku lakukan?
bahkan dengan keinginanku yang penuh dengan dendam pun aku meragu
aku tak ingin menghancurkan perasaan orang tuaku
bantu aku Tuhan
tunjukkan aku jalan menuju kebaikanmu
hamba pasrah
hanya untuk mamapapaku
genggam tanganku Tuhan
tuntulah aku menuju cahaya disana
dan membuat mereka tersenyum bangga padaku
dan membuatnya bangga juga karena sempat membuatku merasa begini
amin

Minggu, 05 Februari 2012

jahat

Dear Kitty
Berhenti memikirkanmu dan mengalihkan segala pikiranku saat ini
adalah satu-satunya cara yang harus aku lalui
aku berhenti memikirkan kabarmu saat ini
aku menjauhi segala kemungkinan tentang keberadaanmu
aku membenci yang awalnya aku cintai hanya karena kamu
aku membodohi pikiranku sendiri
aku menyakiti perasaanku sendiri bahkan fisik
aku bahkan membenci tempat dan saat kita bersama
aku marah jika aku mulai menangis
aku malu dan merasa nista jika merindukanmu
dan aku membohongi diriku sendiri
aku jahat karena kamu menjahatiku

Jumat, 03 Februari 2012

GUE

Dear Kitty
dateng di acara pelucuran buku Melanie Subono,
memberi gue satu motivasi baru
'tulis apa yang lu pengen tulis. biar orang ngerasa lu lagi ngomong sama dia'
dan yang pengen gue tulis saat ini:
DEMI TUHAN GUE TAKUT DAN BENCI SETENGAH MAMPUS SAMA SEMUA YANG BERHUBUNGAN SAMA LU!
DEMI TUHAN GUE CAPEK DIKEJAR-KEJAR PERASAAN KAYAK GINI!
DEMI TUHAN GUE PENGEN MOVE ON!
DEMI TUHAN GUE BENCI BANGET SAMA LU!
dan
DEMI TUHAN GUE SAYANG BANGET SAMA LU! 
SIAL!

Rabu, 01 Februari 2012

tak mengerti

Dear Kitty
hidup ini penuh perjuangan bukan?
tapi aku tidak mengerti
bahkan saat semua pintu kemenangan bukan lagi milikmu
haruskah diperjuangkan?
aku semakin tidak mengerti
mereka bilang aku harus berhenti
tapi hidup ini harus berjuang
aku menginginkannya
aku ingin menggenggamnya
dan meletakkannya di wadah hatiku
tapi dia memberontak
seakan menyalahkan angin membawanya kabur
jadi apa yang harus aku lakukan?
membangun benteng setinggi hatiku?
bersikap seakan seorang otoriter?
atau membiarkannya pergi bersama angin?
bahkan setelah hati ini musnah hanya untuk menjaganya?
mereka bilang aku yang akan menemukan jawabnya sendiri
dan aku diam menunggu
terus menunggu
tapi bukan jawaban tepatnya yang kutunggu
entahlah, aku sendiri bahkan tidak mengerti